Skip to main content
Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pengembangan Kapasita dan Pembinaan Masyarakat Aanti Narkoba, Workshop Pada Lingkungan Swasta

Dibaca: 7 Oleh 20 Sep 2019Oktober 22nd, 2020Tidak ada komentar
Pengembangan Kapasita dan Pembinaan Masyarakat Aanti Narkoba, Workshop Pada Lingkungan Swasta
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

giamyarkab.bnn.go.id, Gianyar – Pada hari Jumat, 20 September 2019 Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan Kegiatan PENGEMBANGAN KAPSITAS dan PEMBINAAN MASYARAKAT ANTI NARKOBA, WORKSHOP pada LINGKUNGAN SWASTA
bertempat di Hotel Gianyar dengan peserta dari Lingkungan Pekerja Swasta dan Anggota UHA/ Ubud Hotel Asosiasian sebanyak 20 orang dengan tema “ MELALUI PEMBANGUNAN BERWAWASAN ANTI NARKOBA DI LINGKUNGAN SWASTA KUATKAN DUNIA USAHA”. Dalam kesempatan ini kegiatan diisi oleh Narasumber :
1. Kepala Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar Sang Gede Sukawiyasa,SIP.MM memberikan pemahaman kepada para pelaku pariwisata dan pekerja swasta untuk meningkatkan perannya dalam kegiatan P4GN di Kabupaten Gianyar salah satunya dengan memberikan Sosialisasi kepada karyawan di lingkungan kerjanya demi menjaga lingkungan usaha yang kondusif, walaupun beberapa Hotel Restauran yang ada di Gianyar telah bersinergi bersama sama BNNK Gianyar dalam berbagai kegiatan namun diminta bagi Pelaku Usaha yang belum ikut berpartisipasi agar membuat terobosan dengan melaksanakan kegiatan pencegahan narkoba secara berkala karena bahaya narkoba lebih mengancam kelangsungan generasi bangsa Indonesia selain bahaya terorisme dan korupsi.
2. Kepala Seksi P2M BNNK Gianyar I Gede Dirgantara,SH.MM. menyampaikan tentang permasalah Narkoba yang terjadi di Gianyar yang bisa membahayakan masyarakat dan bangsa jika tidak ditangani secara serius, dengan itu diharapkan pelaku dunia usaha di kabupaten gianyar bisa melaksanakan kegiatan P4GN secara mandiri serta bekerjasama dengan BNNK Gianyar, selain itu untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia Sehat Narkoba harus dimulai dari hal yang kecil dan lingkungan keluarga yang selanjutnya di dalam organisasi kerja karena dampak yang diakibatkan oleh narkoba yang sangat buruk maka peran semua pihak mesti ditingkatkan dengan melakukan penguatan kepada pelaku Pariwisata dengan menjadikan para peserta untuk menjadi Relawan Anti Narkoba sebagai perpanjangan dari BNN itu sendiri. Disampaikan pula tentang perkembangan permasalahan narkoba yang terjadi kepada para peserta untuk meningkatkan kesadarannya untuk bisa perduli terhadap ancaman bahaya narkoba.
3. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali Brigjenpol I Putu Gede Suastawa,SH menyampaikan tentang Tantangan Pariwisata Bali diantaranya : Insfratruktur, Keamanan dan Kriminal, Budaya(Kultur), Tenaga Kerja, Sarana dan Prasarana Publik, Kerusakan Lingkungan Alam, Objek wisata yang kurang terawat serta Prilaku masyarakat. Pada kesempatan ini kepala BNNP Bali juga mengharap PERAN DUNIA USAHA DALAM P4GN dengan Mengimplementasikan pembangunan berwawasan anti narkoba di lingkungannya, Memberikan Pembinaan, Pembekalan dan Penyuluhan bahaya narkoba di lingkungan kerja, Ikut berpartisipasi membantu penanggulangan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan lainya, Melaksanakan deteksi dini penyalahgunaan narkoba dilingkungan kerja melalui tes urine, serta membentuk satgas anti narkoba.
4. Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali I Ketut Suandika,SH.MH. menyampaikan Program Bangwawan yaiti Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba dengan menyelamatkan para pekerja Swasta dari penyalahgunaan narkoba dengan melaksanakan tes urine dengan mengajak para pecandu untuk melakukan Rehabilitasi karena narkotika merupakan penyakit kronis yang menyebabkan kerusakan otak, ketergantungan dan lost generasi walaupun Indeks ketahanan diri masyarakat bali sangat baik namun tetap harus dipertahankan karena Pencegahan Dini sangat diperlukan demi mempertahankan generasi penerus kita dari ancaman narkoba,sebab Prevalansi penyalahgunaan narkoba di bali cukup tinggi. Peranan Pelaku Dunia Usaha adalah sebagai Motivator, sebagai Pembina kader dan sebagai Pasilitator dengan langkah langkah yang dilakukan antara lain : 1. Membuat Kebijakan/Regulasi. 2. Melakukan kegiatan P4GN. 3. Bentuk Satgas anti narkoba. Dengan itu Mari kita kobarkan semangat Perangi Narkoba karena kasus narkoba mengalami peningkatan di lapasdan over kapasitas..
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta dan diharapkan bisa terjalin hubungan baik dari para pelaku Pariwisata dan dunia usaha kecil menengah di Kabupaten Gianyar dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar Gianyar.
.
#Giat DIPA
#StopNarkoba
#BNNKGianyar
#Bersinar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel