Kegiatan Pelaksanaan Pelatihan remaja Teman Sebaya ke-2, yang dilaksanakan di SMPN 3 Blahbatuh diikuti oleh 10 orang peserta yang berasal dari sekolah menengah Pertama yang berada di sekitar Desa Bersinar Blahbatuh kegiatan yang dilaksanakan pada hari senin, tanggal 23 juni 2025, seijin Ka BNNK Gianyar Sudirman,S.Ag.M.Si, Katim P2M BNNK Gianyar, I Wayan Suartika , SH menyampaikan arahan tentang kelanjutan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, yangmana dalam pertemuan kedua ini dengan materi aku dan sekitarku, menjadi remaja perempuan dan laki laki, dan berani bilang tidak. Kegiatan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang hidup bermasyarakat, mengetahui apa yang dimaksud dengan emosi dan perasaan, bagaimana cara mengontrol emosi dan perasaan dalam kehidupan sehari hari, mengenal macam macam emosi dan perasaan seperti marah, sedih, bahagia, senang, takut, jijik dan yang lainnya, peserta memahami menjadi remaja sehat, konstruksi gender yangmana mereka mampu mendefinisikan konsep maskulinitas, feminimitas, serta peran gender yang lebih setara, dampak perbedaan gender untuk perempuan dan laki laki, berani bilang tidak, sikap Asertif, melatih komunikasi asertif pada remaja. Sesi pertama menghadirkan narasumber yang pertama Dr.Ni Made Irma Wulandari, S.E, S.Pd, M.Pd, mengisi materi tentang Publik Speaking, yangmana beliau menyampaikan tentang pengertian publik speaking menurut Steven E.Lucas 2015 The Art Of Publik Speaking, teknik teknik dalam publik speaking dan mampu berbicara di depan umum, beberapa hal yang mesti dihindari dalam publik speaking, kemudian setiap peserta langsung praktek ke depan secara bergiliran, yangmana kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap asertif, menumbuhkan percaya diri remaja teman sebaya untuk bisa berani bilang tidak terhadap hal hal yang bersifat negatif salah satunya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kemudian dilanjutkan sesi kedua kegiatan dilaksanakan oleh fasilitator Suprihartini Slaeman, dari yayasan Dharma Kosala Bali, menyampaikan materi tentang Emosi dan perasaan yang dimulai dengan kegiatan menampilkan emosi dan perasaan mereka dengan kartu emotikon secara individu, kemudian membuat pohon masalah yangmana mereka dibuat menjadi 3 kelompok, dan kemudian mempresentasikan ke depan secara bergiliran, dan terakhir diberikan pemahaman tentang perbedaan gender laki laki dan perempuan, secara umum kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter remaja yang kritis dan tangguh dalam menjalani masa transisinya dan menjalani fase tumbuh kembang kehidupannya ,Remaja bisa menjadi contoh (role model) bagi teman sebaya lainnya, baik dalam sikap maupun kepribadian untuk bersih dari narkoba. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkoba dan membangun kolaborasi dengan guru penggerak untuk melaksanakan rencana tindak lanjut di sekolah. Remaja mampu menjangkau teman sebaya lain untuk dapat mengajak pada kegiatan sehat dan positif, termasuk pencegahan perilaku berisiko yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba, berbagi cerita melalui karya karya seni dan di akhir kegiatan diharapkan siswa mampu untuk Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran remaja tentang pentingnya menangkal pengaruh penyalahgunaan narkoba melalui kolaborasi dengan guru penggerak guna mewujudkan generasi muda yang bersinar.
#BNNKGianyar
#GianyarBersinar
