Skip to main content
Berita Kegiatan

Intervensi Pelaksanaan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

Dibaca: 13 Oleh 27 Mei 2022Tidak ada komentar
Intervensi Pelaksanaan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang dilaksanakan di Good Day Resort Sayan diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari ibu dan anak, kegiatan ini dibuka oleh Ketua Team P2M BNNK Gianyar I Wayan Suartika.SH menyampaikan bahwa Intervensi Pelaksanaan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan hidup serta pola pengasuhan orang tua guna menangkal penyalahgunaan narkoba Kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 4 kali. Rabu (18/5)

Pada pertemuan pertama ini para peserta akan dibagi menjadi dua (2) kelas, yakni kelas orangtua dan kelas anak. Para orangtua dan anak (peserta) akan dibekali dengan materi-materi bagaimana cara memahami karakter anak (mengenal perkembangan, memberi perhatian dan penghargaan) bagi orangtua dan juga bagaimana mengembangkan kualitas diri bagi seorang anak serta mengenali kebaikan diri dalam keluarga bagi orangtua dan anak, Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi kepada orangtua dan anak ditempat yang terpisah pemateri yang dilaksanakan di kmelas anak diisi oleh Ni Made Irma Wulandari S.E.,S.Pd., M.Pd yang yang merupakan Praktisi Public speaking dengan materi “Seni komunikasi menyampaikan pesan di depan umum” disini dijelaskan tentrang tgujuan dari diberikan materi ini adalah

TUJUAN UTAMA
 1. Untuk bisa mempengaruhi pola pikir seseorang
 2. Menyampaikan pesan motivasi atau inspirasi secara tepat
 3. Menyampaikan informasi
 4. Mengendalikan situasi
 5. Menghibur (stand up comedy)

selain daripada itu juga bermanfaat untuk

 1. Meningkatkan rasa Percaya diri
 2. Menumbuhkan Leadership
 3. Menyampaikan ide dengan lancar
 4. Meningkatkan jenjang karir (terampil bicara membuat kita menonjol)
 5. Meningkatkan skill berpikir kritis, naskah pidato butuh cermat, riset, pesan moral, menyesuaikan
pesan dengan keb. audiens.
 6. Menjadi lebih persuasif (cara ampuh menyatukan dan memotivasi orang)

Tujuan dari diberikan materi ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri dari remaja yang akan menjadi tutor bagi teman sebaya mereka di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat dan tentunya mampu meneruskan cita cita pemerintah untuk menjadikan generasi muda yang bersih dari penyalahgunaan narkoba sedangkan pemateri yang berasal dari Puspaga Kabupaten Gianyar Ni Made Puspitasari,S.Psi dengan materi “Kemampuan Mamahami Anak” disini dijelaskan tentang Tahap Teori Psikososial Erisen disini dijelaskan bahwa 1. Erikson meyakini bahwa pada setiap jenjang kehidupannya, manusia akan menghadapi konflik yang berpengaruh besar pada karakter dirinya. Konflik ini bisa berpengaruh positif maupun negatif. 2. Apabila tahapan psikososial di usia tertentu bisa terlewati dengan baik, maka kekuatan ego akan meningkat. Di sisi lain, apabila tidak terlewati dengan baik, rasa kurang ini akan terbawa hingga dewasa.
Fase berikutnya adalah : “identity vs role confusion” yaitu saat remaja mencari jati diri yang akan berpengaruh pada hidupnya dalam jangka panjang. Remaja yang berhasil akan konsisten dengan dirinya, sementara yang gagal akan merasa bingung tentang jati dirinya.
Jati diri ini berkaitan dengan kepercayaan, konsep ideal, dan nilai yang membentuk karakter seseorang. Jika berhasil, maka akan ada hasil akhir berupa fidelity, kemampuan untuk hidup berdampingan dengan harapan dan standar masyarakat. Dengan diberikan materi ini diharapkan para orang tua mampu memahami karakter anak serta mampu mengarahkan anak untuk menggapai cita cita guna masa depan yang lebih baik.

Kegiatan dilanjutkan dalam sesi anak yang dibawakan oleh Fasilitator BNNK Gianyar Kristianto Hari Widodo,S.H dengan materi pengembangan kualitas diri dalam kegiatan ini fasilitator berusaha untuk menggali kualitas diri dari peserta untuk dikembangkan lebih lanjut, dalam sesi orang tua yang dibawakan oleh Ni Luh Putu Sri Maheni,S.Sn dengan materi memahami anak, dari kegiatan dalam sesi orang tua ini fasilitator berusaha untuk memberikan pemahaman untuik kepada peserta dalam menangani permasalahan anak sehingga mampu melindungi dan mengarahkan anak yang bermasalah menjadi lebih baik dan sesi yang terakhir adalah tentang “Kwalitas Positif Keluarga Kita” disini Fasilitator mempertemukan antara orang tua dan anak dalam satu ruangan dimana anak memberikan daftar Kwalitas diri kepada orang tua yang akan dikembangkan dan orang tua harus merndukung semua kwalitas diri yang sudah di deiberikan tersebut, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan keluarga yang berkwalitas yang tentunya terbebas dari pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel